DISKOGRAFI RAJA DANGDUT RHOMA IRAMA SONETA
Posted by Tukang Jahit (Bu Giyem)
Friday, May 15, 2020
Diskografi Rhoma Irama
Sebelum Soneta Album Pop
Bersama The Galaxies Band
Djangan Kau Marah
Bersama Zaenal Combo Band
Djangan Dekati Aku
Di Rumah Sadja
Sip-Sipan Bedue
Biarkan Aku Pergi
Album Melayu
Bersama Orkes Melayu Candraleka (Dbp. Umar Alattas)
Pelita Hidup
Bersama Orkes Melayu Purnama (Dbp. Awab Abdullah)
Ke Binaria
Orkes Melayu Purnama
Melody Cintaku
Usah Diganggu
Malam Cemerlang
Aku Saudaramu
Ke Pasar Minggu
Malam Gembira
Bersama Orkes Melayu Sagita (Dbp. Benny Muharram)
Bertamu
Bersama Orkes Melayu Pancaran Muda (Dbp. Zakaria)
Di Dalam Bemo
Bersama Orkes Melayu El Sitara
Indandip
Tukang Ramal
Anak Pertama
Bersama Orkes Melayu Soneta
Ratu & Radja
Pemburu
Risalah Penyanyi
Dangdut
Surat Terakhir
Ke Monas
Berbulan Madu
Gelandangan
Joget
Janda Kembang
Berpacaran
Tiada Lagi
Album Soneta Volume Series
Soneta Volume 1 - Begadang (1973)
Soneta Volume 2 - Penasaran (1974)
Soneta Volume 3 - Rupiah (1975)
Soneta Volume 4 - Darah Muda (1975)
Soneta Volume 5 - Musik (1976)
Soneta Volume 6 - 135.000.000 (1977)
Soneta Volume 7 - Santai (1977)
Soneta Volume 8 - Hak Azazi (1978)
Soneta Volume 9 - Begadang 2 (1978)
Soneta Volume 10 - Sahabat (1979)
Soneta Volume 11 - Indonesia (1980)
Soneta Volume 12 - Renungan Dalam Nada(1981)
Soneta Volume 13 - Emansipasi Wanita (1984)
Soneta Volume 14 - Judi (1988)
Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup Lobang (1989)
Soneta Volume 16 - Bujangan (1994)
Movie Soundtrack Albums
Oma Irama Penasaran : Joget, Ani, Cuma Kamu, Masya Allah, Penasaran, Datang untuk Pergi, Nyanyian Setan dan Penasaran.
Gitar Tua Oma Irama: Kiamat, Janji, Derita, Gitar Tua, Do Mi Sol, Santai dan Musik.
Darah Muda :Berdendang, Darah Muda, Kerinduan.
Begadang
Berkelana I
Berkelana II
Raja Dangdut
Camelia
Cinta Segitiga
Perjuangan dan Doa
Melodi Cinta
Badai di Awal Bahagia
Sebuah Pengorbanan
Cinta Kembar
Pengabdian
Satria Bergitar
Kemilau Cinta di Langit Jingga
Menggapai Matahari I
Menggapai Matahari II
Nada-Nada Rindu
Bunga Desa
Jaka Swara
Nada dan Dakwah
Tabir Biru
Dawai 2 Asmara
Sajadah Ka'bah
Album Solo
Pemilu (1982)
Album Konser Soneta 1 (1983)
Takbir Lebaran (1984)
Persaingan (1986)
Haji (1988)
Modern (1989)
Haram (1990)
Purnama (1991)
Kehilangan Tongkat (1993)
Rana Duka (1994)
Sifana (1994)
Stress (1995)
Seni (1995)
Baca (1995)
Gulali (1995)
Viva Dangdut (1996)
Mirasantika (1997)
Puja (1997)
Reformasi (1998)
Shalawat Nabi (1999)
The Rough Guide to the Music of Indonesia (2000)
Euforia (2000)
Syahdu (2001)
Asmara (2003)
Jana Jana (2008)
Azza (2010)
Ukhuwah (2011)
Kurang Garam (2014)
Album Partai Idaman (2015)
Penghargaan
Rhoma Irama saat mendapat penghargaan Lifetime Achievement Awards 2011, SCTV.
Tahun 1971, juara I lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura,
Agustus 1985, majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur,
Tahun 1992, Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker,
Akhir April tahun 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo. Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD)
Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia, TPI Awards tahun 2000
Lifetime Arhievement Awards 2001, Anugerah Musik Indonesia tahun 2001
Special Legend of Music, Anugerah Music Indonesia RCTI tahun 2002
16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura,
Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia,
23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards,
Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones. Pada edisi lain, majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing Slamet, Ismail Marzuki, Koes Plus, Bimbo, dan lain-lain. Rhoma Irama adalah satu-satunya artis Dangdut,
Rhoma telah menciptakan 500 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris,
Mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii, keduanya dari Amerika,
Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut,
Berdasarkan hasil survei yang diadakan oleh Reform Institute 2008, menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup-grup band saat ini, seperti: Ungu, Peterpan, Iwan Fals, maupun Dewa 19,
The South East Asia Superstar Legend di Singapura
Lifetime Achievement Awards 2011, SCTV.[8]
Lifetime Achievement Awards 2014, MNCTV Dangdut Awards 2014.[9]
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, 2014.
Sebelum Soneta Album Pop
Bersama The Galaxies Band
Djangan Kau Marah
Bersama Zaenal Combo Band
Djangan Dekati Aku
Di Rumah Sadja
Sip-Sipan Bedue
Biarkan Aku Pergi
Album Melayu
Bersama Orkes Melayu Candraleka (Dbp. Umar Alattas)
Pelita Hidup
Bersama Orkes Melayu Purnama (Dbp. Awab Abdullah)
Ke Binaria
Orkes Melayu Purnama
Melody Cintaku
Usah Diganggu
Malam Cemerlang
Aku Saudaramu
Ke Pasar Minggu
Malam Gembira
Bersama Orkes Melayu Sagita (Dbp. Benny Muharram)
Bertamu
Bersama Orkes Melayu Pancaran Muda (Dbp. Zakaria)
Di Dalam Bemo
Bersama Orkes Melayu El Sitara
Indandip
Tukang Ramal
Anak Pertama
Bersama Orkes Melayu Soneta
Ratu & Radja
Pemburu
Risalah Penyanyi
Dangdut
Surat Terakhir
Ke Monas
Berbulan Madu
Gelandangan
Joget
Janda Kembang
Berpacaran
Tiada Lagi
Album Soneta Volume Series
Soneta Volume 1 - Begadang (1973)
Soneta Volume 2 - Penasaran (1974)
Soneta Volume 3 - Rupiah (1975)
Soneta Volume 4 - Darah Muda (1975)
Soneta Volume 5 - Musik (1976)
Soneta Volume 6 - 135.000.000 (1977)
Soneta Volume 7 - Santai (1977)
Soneta Volume 8 - Hak Azazi (1978)
Soneta Volume 9 - Begadang 2 (1978)
Soneta Volume 10 - Sahabat (1979)
Soneta Volume 11 - Indonesia (1980)
Soneta Volume 12 - Renungan Dalam Nada(1981)
Soneta Volume 13 - Emansipasi Wanita (1984)
Soneta Volume 14 - Judi (1988)
Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup Lobang (1989)
Soneta Volume 16 - Bujangan (1994)
Movie Soundtrack Albums
Oma Irama Penasaran : Joget, Ani, Cuma Kamu, Masya Allah, Penasaran, Datang untuk Pergi, Nyanyian Setan dan Penasaran.
Gitar Tua Oma Irama: Kiamat, Janji, Derita, Gitar Tua, Do Mi Sol, Santai dan Musik.
Darah Muda :Berdendang, Darah Muda, Kerinduan.
Begadang
Berkelana I
Berkelana II
Raja Dangdut
Camelia
Cinta Segitiga
Perjuangan dan Doa
Melodi Cinta
Badai di Awal Bahagia
Sebuah Pengorbanan
Cinta Kembar
Pengabdian
Satria Bergitar
Kemilau Cinta di Langit Jingga
Menggapai Matahari I
Menggapai Matahari II
Nada-Nada Rindu
Bunga Desa
Jaka Swara
Nada dan Dakwah
Tabir Biru
Dawai 2 Asmara
Sajadah Ka'bah
Album Solo
Pemilu (1982)
Album Konser Soneta 1 (1983)
Takbir Lebaran (1984)
Persaingan (1986)
Haji (1988)
Modern (1989)
Haram (1990)
Purnama (1991)
Kehilangan Tongkat (1993)
Rana Duka (1994)
Sifana (1994)
Stress (1995)
Seni (1995)
Baca (1995)
Gulali (1995)
Viva Dangdut (1996)
Mirasantika (1997)
Puja (1997)
Reformasi (1998)
Shalawat Nabi (1999)
The Rough Guide to the Music of Indonesia (2000)
Euforia (2000)
Syahdu (2001)
Asmara (2003)
Jana Jana (2008)
Azza (2010)
Ukhuwah (2011)
Kurang Garam (2014)
Album Partai Idaman (2015)
Penghargaan
Rhoma Irama saat mendapat penghargaan Lifetime Achievement Awards 2011, SCTV.
Tahun 1971, juara I lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura,
Agustus 1985, majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur,
Tahun 1992, Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker,
Akhir April tahun 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo. Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD)
Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia, TPI Awards tahun 2000
Lifetime Arhievement Awards 2001, Anugerah Musik Indonesia tahun 2001
Special Legend of Music, Anugerah Music Indonesia RCTI tahun 2002
16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura,
Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia,
23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards,
Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones. Pada edisi lain, majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing Slamet, Ismail Marzuki, Koes Plus, Bimbo, dan lain-lain. Rhoma Irama adalah satu-satunya artis Dangdut,
Rhoma telah menciptakan 500 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris,
Mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii, keduanya dari Amerika,
Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut,
Berdasarkan hasil survei yang diadakan oleh Reform Institute 2008, menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup-grup band saat ini, seperti: Ungu, Peterpan, Iwan Fals, maupun Dewa 19,
The South East Asia Superstar Legend di Singapura
Lifetime Achievement Awards 2011, SCTV.[8]
Lifetime Achievement Awards 2014, MNCTV Dangdut Awards 2014.[9]
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, 2014.