Arti Lirik Lagu Break Your Little Heart – All Time Low
Posted by Tukang Jahit (Bu Giyem)
Friday, March 20, 2015
Kejam. Kesan pertama dari lagu ini menyerupai itu, alasannya dengan sengaja dan terpola hendak menyakiti hati pasangannya. Entah dengan alasan apa, bisa saja alasannya dendam terpendam yang pada kesannya bisa terlampiaskan.
Wide awake, my mistake, so predictable
You were fake, I was great, nothing personal
I'm walking, who's laughing now?
(Who's laughing, who's laughing now?)
Terjaga dengan sempurna, saya tahu ini semua salahku. Bisa ditebak kesannya akan deperti itu. Kau tahu, kau itu bukan insan sungguhan. Semua yang ada di dirimu itu palsu. Akulah yang hebat. Jangan diambil hati lho ya. Aku akan meneruskan hidupku. Siapa yang tertawa dengan keras sekarang, kau atau aku?
I'm wasted, wasting time
You talk for hours but you're wasting lines
A pretty face but the chase ain't worth the prize
Aku pernah terbuang. Sungguh waktu yang sangat sia-sia dulu. Kau berbicara berjam-jam, dan semuanya hanya omong kosong belaka. Wajahmu memang cantik, tapi kau tak cukup berharga untuk kuperjuangkan atau kukejar-kejar.
I'm gonna break your little heart
Watch you take the fall
Laughing all the way to the hospital
'Cause there's nothing surgery can do
When I break your little heart in two
I'm gonna break your little heart in two
Kelak, saya akan mematahkan hatimu. Lihat saja, saya akan melihatmu terjatuh, terpuruk. Dan saya akan tertawa sepanjang jalan menuju ke rumah sakit untuk menjengukmu. Kenapa? Karena tak ada pembedahan apapun yang bisa menyembuhkan patah hatimu. Karena saya telah mematahkannya menjadi dua, hancur berkeping-keping. Hatimu yang kecil itu, hanya akan tinggal penggalan belaka.
A party queen, cause a scene, so ridiculous
Little dress, maybe less, so conspicuous
You're falling, who's crashing now?
(Who's crashing, who's crashing now?)
Kau selalu menjadi ratu pesta, mengabaikan yang lainnya, bersikap agresif pada semua yang kau anggap hina. Lihat saja, siapa kelak yang lebih hina. Pakaianmu sedikit sekali, minim sekali, sangat tembus pandang. Kau pikir itu istimewa? Itu sangat menjijikan. Siapa yang terjungkal sekarang?
I'm wasted, wasting time
I'm moving on but you're left behind
A pretty face but the chase ain't worth the prize
Aku telah menyia-nyiakan banyak waktu karenamu. Aku akan terus melanjutkan hidup sesudah melukaimu, dan kau akan tertinggal jauh di belakang. Kau memang cantik, tapi kau tak cukup berharga untuk dimiliki siapapun.
I'm gonna break your little heart
Show you to the door
Sew yourself shut and now you're begging for more
'Cause there's nothing surgery can do
When I break your little heart in two
Aku akan mematahkan hatimu, jadi bersiaplah. Aku tidak akan sembunyi-sembunyi melakukannya semoga lukamu lebih kentara. Diamlah saja, tak usah terlalu banyak meminta. Karena tak ada obat apapun atau pembedahan apapun yang bisa menyatukan kembali hatimu yang kelak berserakan.
Don't be so sentimental, no
This love is accidental, so
Give it up, this was never meant to be
More than a memory for you
Jangan terlalu sentimental. Hubungan kita ini kecelakaan. Kecelakaan yang kusengaja. Menyerahlah, kau sudah kalah sekarang. Aku tak bermaksud untuk menghancurkanmu, saya hanya memanfaatkan kesempatan. Bagiku, kau tak lebih dari sebuah kenangan.
Wide awake, my mistake, so predictable
You were fake, I was great, nothing personal
I'm walking, who's laughing now?
(Who's laughing, who's laughing now?)
Terjaga dengan sempurna, saya tahu ini semua salahku. Bisa ditebak kesannya akan deperti itu. Kau tahu, kau itu bukan insan sungguhan. Semua yang ada di dirimu itu palsu. Akulah yang hebat. Jangan diambil hati lho ya. Aku akan meneruskan hidupku. Siapa yang tertawa dengan keras sekarang, kau atau aku?
I'm wasted, wasting time
You talk for hours but you're wasting lines
A pretty face but the chase ain't worth the prize
Aku pernah terbuang. Sungguh waktu yang sangat sia-sia dulu. Kau berbicara berjam-jam, dan semuanya hanya omong kosong belaka. Wajahmu memang cantik, tapi kau tak cukup berharga untuk kuperjuangkan atau kukejar-kejar.
I'm gonna break your little heart
Watch you take the fall
Laughing all the way to the hospital
'Cause there's nothing surgery can do
When I break your little heart in two
I'm gonna break your little heart in two
Kelak, saya akan mematahkan hatimu. Lihat saja, saya akan melihatmu terjatuh, terpuruk. Dan saya akan tertawa sepanjang jalan menuju ke rumah sakit untuk menjengukmu. Kenapa? Karena tak ada pembedahan apapun yang bisa menyembuhkan patah hatimu. Karena saya telah mematahkannya menjadi dua, hancur berkeping-keping. Hatimu yang kecil itu, hanya akan tinggal penggalan belaka.
A party queen, cause a scene, so ridiculous
Little dress, maybe less, so conspicuous
You're falling, who's crashing now?
(Who's crashing, who's crashing now?)
Kau selalu menjadi ratu pesta, mengabaikan yang lainnya, bersikap agresif pada semua yang kau anggap hina. Lihat saja, siapa kelak yang lebih hina. Pakaianmu sedikit sekali, minim sekali, sangat tembus pandang. Kau pikir itu istimewa? Itu sangat menjijikan. Siapa yang terjungkal sekarang?
I'm wasted, wasting time
I'm moving on but you're left behind
A pretty face but the chase ain't worth the prize
Aku telah menyia-nyiakan banyak waktu karenamu. Aku akan terus melanjutkan hidup sesudah melukaimu, dan kau akan tertinggal jauh di belakang. Kau memang cantik, tapi kau tak cukup berharga untuk dimiliki siapapun.
I'm gonna break your little heart
Show you to the door
Sew yourself shut and now you're begging for more
'Cause there's nothing surgery can do
When I break your little heart in two
Aku akan mematahkan hatimu, jadi bersiaplah. Aku tidak akan sembunyi-sembunyi melakukannya semoga lukamu lebih kentara. Diamlah saja, tak usah terlalu banyak meminta. Karena tak ada obat apapun atau pembedahan apapun yang bisa menyatukan kembali hatimu yang kelak berserakan.
Don't be so sentimental, no
This love is accidental, so
Give it up, this was never meant to be
More than a memory for you
Jangan terlalu sentimental. Hubungan kita ini kecelakaan. Kecelakaan yang kusengaja. Menyerahlah, kau sudah kalah sekarang. Aku tak bermaksud untuk menghancurkanmu, saya hanya memanfaatkan kesempatan. Bagiku, kau tak lebih dari sebuah kenangan.