Arti Lirik Lagu It Takes Two – Katy Perry

Sebuah lagu penyesalan. Tapi, alasannya yaitu datangnya belakangan, selalu tak ada gunanya kan? Hanya dapat dijadikan pelajaran untuk kehidupan mendatang.

Is Mercury in retrograde or is that the excuse that I've always made
'Cause I wanna blame you
But I can only blame myself


Apakah Planet Merkuri sedang keluar orbitnya, ataukah itu hanya sebuah alasan yang kubuat-buat sendiri. Karena rasanya, saya ingin sekali menyalahkanmu. Meski pada akhirnya, diriku sendirilah yang kusalahkan.

Yeah, it's easy to throw you under the bus
I'll call you crazy, while I'm filling my cup
I say these things to hurt you
But I only hurt myself


Rasanya gampang sekali mengkambing hitamkan dirimu. Saat saya sedang dalam puncakku, saya selalu menyebutmu sebagai orang gila. Sengaja kukatakan hal itu untuk menyakitimu. Akan tetapi, semua kata-kata itu malah justru melukai diriku sendiri.

Oh, I can only take responsibility for me
It takes two, two sides to every story
Not just you
I can't keep ignoring
I admit half of it, I'm not that innocent, oh yeah


Aku hanya dapat meminta pertanggungjawaban dari diriku sendiri. Harusnya saya memintanya secara dua arah. Karena, selalu ada dua sisi dalam sebuah cerita. Tak hanya dirimu yang bersalah dalam hal ini. Akulah yang selama ini berusaha mengabaikannya. Kuakui setengahnya yaitu salahku. Kurasa saya tak secuek itu.

It takes two, two sides to every story
Not just me
You can't keep ignoring
But let me be first baby to say I'm sorry (I'm sorry)

Selalu ada dua sisi dalam sebuah cerita. Pertanggung tanggapan ini kita bagi dua, semua kesalahannya. tak hanya diriku, kamu pun tak berhak hanya membisu saja. Tapi, izinkanlah saya menjadi yang pertama meminta maaf kepadamu. Tolong maafkan aku.

I face my demons, yeah, I paid my dues
I had to grow up, I wish you could too
I wanted to save you, but I can only save myself


Telah kuhadapi iblis dihatiku. Utangku terbayar sudah. Kurasa saya harus tumbuh lebih dewasa. Kuharap kamu juga dapat bertambah dewasa. Aku ingin menyelamatkan hatimu, tapi ternyata saya hanya dapat menyelamatkan diriku sendiri saja.

Oh, I can only be the change you want to see
Yeah, to see


Sepertinya, saya hanya akan menjadi sebuah pengubah suasana bagimu. Hanya kamu temui bila kamu perlu.

I point my finger but it does me no good
I look in the mirror and it tells me the truth, yeah
Why all these lessons always learned the hard way
Is it too late to change


Aku menuduhmu, tapi saya tahu hal itu tak membuatku beergembira sama sekali. Kutatap cermin di depanku dan kukatakan yang sejujurnya pada bayangan di dalamnya. Mengapa semua perjalanan hidup ini rasanya sulit sekali? Sungguh sudah terlalu terlambat untuk mengubah segalanya.