Arti Lirik Lagu God Bless The Internet - No Frills Twins
Posted by Tukang Jahit (Bu Giyem)
Wednesday, May 6, 2015
Dunia berubah. Semua sudah serba canggih. Bahkan belum dewasa desa hapenya juga sudah canggih, meski beberapa hanya dipakai standar sih^_^
Perubahan itu baik, asal dipakai dengan semestinya dan bukan untuk disalahgunakan.
Look at all the smokey eyes
Teenagers in disguise
Look at all the smokey eyes
Smokey eyes
Smokey eyes
Hei, hei, lihat matanya. Make up Smoky eyes itu menyembunyikan usia mereka yang sesungguhnya. Mungkin mereka hanyalah para remaja, yang mencoba untuk terlihat dewasa.
Got no appetite
Posting photos of the sky
Stay up all night
Blemish fixing my whole life
Tetap saja rasanya kurang menggregetkan. Memajang foto-foto ihwal langit, terjaga sepanjang malam, mencoba untuk memperbaiki seluruh hidupku. Sepertinya yang begitu lebih menyenangkan.
Oh oh oh oh oh
These are our teenage dreams
Oh oh oh oh oh
We're jaded and we're boring
Yeah, hanya itu harapan sederhana kau sebagai remaja. Kami tahu kami telah patah semangat dan terlihat sangat membosankan.
God bless the Internet
2am, feeling restless
God bless the Internet
Worth more than Mercedes-Benz
Karena itu, semoga tuhan memberkahi yang namanya internet. Tiba-tiba merasa bingung jam dua dini hari, ada sesuatu untuk melampiaskan diri. Internet. Berselancar di dalamnya rasanya jauh lebih menyenangkan dari pada mengendarai mercy.
God bless the Internet
Nobody knows that I'm a mess
God bless the Internet
Stuck on our cyber thrones
Semoga tuhan memberkahi yang namanya internet. Karena di dalamnya, saya dapat menjadi pribadi yang berbeda, yang lebih menyenangkan, yang dapat kukendalikan. Aku, kami, mempunyai kerajaan kami sendiri di dalamnya.
Battery running low
Our youth is drying up
Pillow fights turned cyber fights
Was not the cat that ripped our tights
Kalau baterai smartphone kami melemah, ketika itulah jiwa muda kami mulai goyah. Harusnya kami pesta piyama, ibarat remaja zaman dulu, yang saling pukul bantal sebelum tidur. Tapi tidak, pertarungan kami berpindah ke ajang yang lebih seru, game online sebelum tidur malam.
Logging on one by one
Don't know nothing 'bout fun in the sun
Logging on one by one
This is how our lives are run
Terhubung satu persatu, tak perlu mempedulikan apapun, hanya bersenang-senang saja. Itulah hidup yang kami jalani sekarang.
Generation Z, sitting in the back seat
Boys and girls made out of plastic
City kids gettin' smoochy
Country kids reppin' Gucci
Kami yakni generasi Z, duduk di dingklik belakang. Semuanya serba terbalik dan tak karuan. Banyak kepalsuan di mana-mana. Bahkan badan pun dipalsukan. Bahkan sahabat pun hanya di dunia maya. Anak-anak kecil di kota sudah mulai mencar ilmu saling merayu dan selanjutnya. Anak-anak di desa bahkan sudah mengenal brand nun jauh di sana meski hanya kw-nya. Zaman apakah ini sesungguhnya?
Look at all the high-rise buildings
Out of touch with our own feelings
Killing time with rum and whiskey
Hair spray, fake tans, getting frisky
Lihatlah di sekitarku, gedung-gedung pencakar langit seolah menjebol bumi begitu saja. Tak terjangkau, tak terlihat ujungnya. Menghabiskan waktu hanya dengan minum-minum dan bersenang-senang, berpenampilan kaku, sok eksotis dan berantakan.
No desire to meet real people
We chat once, no need for sequel
Quick and easy, cyber mateship
No attachments, use it, ditch it
Zamannya internet, bahkan keinginan untuk bertemu dengan insan yang bersama-sama pun enggan, seolah mereka hanyalah gangguan. Seringnya hanya menyapa sesekali, tak ada niat untuk mengobrol lagi. Lebih nyaman dan cepat bila berteman di dunia yang tak terlihat. Tak perlu bersinggungan langsung, dapat meniru apapun.
Put my head down, put my screen up
Make it seem like at night I raise my red cup
Don't tell me I'm wasting my youth
Got my headphones in to block out the truth
Kutundukkan kepalaku, kunyalakan monitorku. Akan kubuat malam ini menjadi malam yang menyenangkan. Tak perlu kau nasehati saya ihwal membuang masa mudaku. Aku tahu, tapi saya tak mau. Kaprikornus kupasang headphoneku, biar semua bunyi kebenaran itu tak masuk ke telingaku.
Perubahan itu baik, asal dipakai dengan semestinya dan bukan untuk disalahgunakan.
Look at all the smokey eyes
Teenagers in disguise
Look at all the smokey eyes
Smokey eyes
Smokey eyes
Hei, hei, lihat matanya. Make up Smoky eyes itu menyembunyikan usia mereka yang sesungguhnya. Mungkin mereka hanyalah para remaja, yang mencoba untuk terlihat dewasa.
Got no appetite
Posting photos of the sky
Stay up all night
Blemish fixing my whole life
Tetap saja rasanya kurang menggregetkan. Memajang foto-foto ihwal langit, terjaga sepanjang malam, mencoba untuk memperbaiki seluruh hidupku. Sepertinya yang begitu lebih menyenangkan.
Oh oh oh oh oh
These are our teenage dreams
Oh oh oh oh oh
We're jaded and we're boring
Yeah, hanya itu harapan sederhana kau sebagai remaja. Kami tahu kami telah patah semangat dan terlihat sangat membosankan.
God bless the Internet
2am, feeling restless
God bless the Internet
Worth more than Mercedes-Benz
Karena itu, semoga tuhan memberkahi yang namanya internet. Tiba-tiba merasa bingung jam dua dini hari, ada sesuatu untuk melampiaskan diri. Internet. Berselancar di dalamnya rasanya jauh lebih menyenangkan dari pada mengendarai mercy.
God bless the Internet
Nobody knows that I'm a mess
God bless the Internet
Stuck on our cyber thrones
Semoga tuhan memberkahi yang namanya internet. Karena di dalamnya, saya dapat menjadi pribadi yang berbeda, yang lebih menyenangkan, yang dapat kukendalikan. Aku, kami, mempunyai kerajaan kami sendiri di dalamnya.
Battery running low
Our youth is drying up
Pillow fights turned cyber fights
Was not the cat that ripped our tights
Kalau baterai smartphone kami melemah, ketika itulah jiwa muda kami mulai goyah. Harusnya kami pesta piyama, ibarat remaja zaman dulu, yang saling pukul bantal sebelum tidur. Tapi tidak, pertarungan kami berpindah ke ajang yang lebih seru, game online sebelum tidur malam.
Logging on one by one
Don't know nothing 'bout fun in the sun
Logging on one by one
This is how our lives are run
Terhubung satu persatu, tak perlu mempedulikan apapun, hanya bersenang-senang saja. Itulah hidup yang kami jalani sekarang.
Generation Z, sitting in the back seat
Boys and girls made out of plastic
City kids gettin' smoochy
Country kids reppin' Gucci
Kami yakni generasi Z, duduk di dingklik belakang. Semuanya serba terbalik dan tak karuan. Banyak kepalsuan di mana-mana. Bahkan badan pun dipalsukan. Bahkan sahabat pun hanya di dunia maya. Anak-anak kecil di kota sudah mulai mencar ilmu saling merayu dan selanjutnya. Anak-anak di desa bahkan sudah mengenal brand nun jauh di sana meski hanya kw-nya. Zaman apakah ini sesungguhnya?
Look at all the high-rise buildings
Out of touch with our own feelings
Killing time with rum and whiskey
Hair spray, fake tans, getting frisky
Lihatlah di sekitarku, gedung-gedung pencakar langit seolah menjebol bumi begitu saja. Tak terjangkau, tak terlihat ujungnya. Menghabiskan waktu hanya dengan minum-minum dan bersenang-senang, berpenampilan kaku, sok eksotis dan berantakan.
No desire to meet real people
We chat once, no need for sequel
Quick and easy, cyber mateship
No attachments, use it, ditch it
Zamannya internet, bahkan keinginan untuk bertemu dengan insan yang bersama-sama pun enggan, seolah mereka hanyalah gangguan. Seringnya hanya menyapa sesekali, tak ada niat untuk mengobrol lagi. Lebih nyaman dan cepat bila berteman di dunia yang tak terlihat. Tak perlu bersinggungan langsung, dapat meniru apapun.
Put my head down, put my screen up
Make it seem like at night I raise my red cup
Don't tell me I'm wasting my youth
Got my headphones in to block out the truth
Kutundukkan kepalaku, kunyalakan monitorku. Akan kubuat malam ini menjadi malam yang menyenangkan. Tak perlu kau nasehati saya ihwal membuang masa mudaku. Aku tahu, tapi saya tak mau. Kaprikornus kupasang headphoneku, biar semua bunyi kebenaran itu tak masuk ke telingaku.