Arti Lirik Lagu Addicted To A Memory – Zedd
Posted by Tukang Jahit (Bu Giyem)
Monday, September 7, 2015
Bayangkan kalau sepasang kekasih, dulunya disatukan oleh rasa yang sama, patah hati alasannya ialah dikhianati. Lalu, insiden yang sama terulang kembali. Apa yang akan terjadi? Masing-masing niscaya akan asik dan sibuk menyibak kenangan masa kemudian sendiri-sendiri.
We are, we are violent chemistry
Love has taken us as far as we
Can reach, but I can't leave
We are, we are imagine ecstasy
Holding on to what we used to be
Addicted to a memory
Kita berdua, disatukan oleh hal yang sama. Kita, ibaratnya tautan kimia yang sama-sama kasarnya. Cinta telah membawa kita terlalu jauh sampai tak dapat kita jangkau. Tapi saya sendiri bahkan tak dapat melepaskan semua ini. Kita berdua, mirip membayangkan halusinasi yang memabukkan. Kita berdua, berpegang pada hal-hal yang telah lampau, kecanduan kenangan yang sama.
We are, we are in love enemies
We are sentimental slaves on broken knees
We're on empty
We were, we were one identity
Now the trouble is remembering addicted to a memory
Kita saling membenci, tapi juga sayang pada dasarnya. Kita berdua ialah orang-orang yang gampang bersedih pada sebuah pernyataan, apalagi yang romantis dan mengharukan. Kita berdua sama-sama kosong, berstatus sama. Dan kita berdua, sekarang menghadapi problem yang sama dengan yang kita hadapi di masa lalu. Karena itu, kita berdua kecanduan pada kenangan dan berandai-andai.
We are, we are violent chemistry
Love has taken us as far as we
Can reach, but I can't leave
We are, we are imagine ecstasy
Holding on to what we used to be
Addicted to a memory
Kita berdua, disatukan oleh hal yang sama. Kita, ibaratnya tautan kimia yang sama-sama kasarnya. Cinta telah membawa kita terlalu jauh sampai tak dapat kita jangkau. Tapi saya sendiri bahkan tak dapat melepaskan semua ini. Kita berdua, mirip membayangkan halusinasi yang memabukkan. Kita berdua, berpegang pada hal-hal yang telah lampau, kecanduan kenangan yang sama.
We are, we are in love enemies
We are sentimental slaves on broken knees
We're on empty
We were, we were one identity
Now the trouble is remembering addicted to a memory
Kita saling membenci, tapi juga sayang pada dasarnya. Kita berdua ialah orang-orang yang gampang bersedih pada sebuah pernyataan, apalagi yang romantis dan mengharukan. Kita berdua sama-sama kosong, berstatus sama. Dan kita berdua, sekarang menghadapi problem yang sama dengan yang kita hadapi di masa lalu. Karena itu, kita berdua kecanduan pada kenangan dan berandai-andai.