Arti Lirik Lagu Kun Anta – Humood Al Khuder

Pertama kali diperdengarkan lagu ini, kupikir, eh, lagu arab ya? Kok nge-beat gitu nadanya? Enak banget di dengar. Penasaran, browsing-browsing liriknya deh. Ternyata banyak yang sudah menerjemahkan. Kebanyakan sih ke bahasa melayu atau malay atau inggris. Ke bahasa Indonesia juga banyak kok. Tapi, pingin saja share lagi di sini^_^
Lagunya bagus, isinya wacana motivasi biar kita tidak gampang goyah oleh efek sekitar dan tetap menjadi diri kita sendiri.

Liujarihim, qoldat tu zohiru ma fihim
Fabadautu syakhsan aakhar, kai atafaa khar

Ketika saya sedang bersama teman-temanku, saat saya berada di lingkunganku, saya berusaha melihat dan memalsukan apapun yang terlihat olehku. Hingga saya menjadi seseorang yang berbeda dengan diriku yang asli. Aku telah ibarat mereka semua, dan besar hati alasannya ku sama dengan mereka.

Wa zonan tu ana, anni bizalika huztu ghina
Fawajad tu anni kha-sir, fatilka mazohir

Kupikir, kalau saya melaksanakan semua itu, mengikuti apa yang mereka tampilkan, saya akan memiliki nilai lebih di mata mereka. Tapi ternyata saya salah. Karena yang kulakukan itu hanyalah memalsukan lahiriah mereka saja. Aku dirugikan oleh tingkahku sendiri.

La la
La nahtajul ma la
Kai nazdada jama la
Jauharna huna
Fi qalbi talala


Tak perlu segala yang berkilauan, tak perlu segala yang bermerk, tak perlu segala yang mahal dan harta benda untuk mempercantik diri. Kecantikan sejati datangnya dari hati. Buat apa bagus muka kalau hati tercela?

La la
Nurdhin nasi bima la
Nardhohu la na ha la
Za ka jamaluna
Yasmu yataa’la


Tak usahlah pedulikan pandangan orang akan apa yang orang lain katakan wacana penampilan kita. Selama kita sudah melaksanakan sesuatu yang benar, berbusana sesuai aturan, tak perlulah mengikuti apa yang tak bisa kita ikuti. Itu namanya memaksakan diri. Hanya bisa beli katun tak usahlah memaksa menggunakan sutra. Dengan dogma diri dan tampil sesuai keadaan kita, justru akan memancarkan kecantikan lewat kesahajaan.

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...

Kun anta tazdada jamala


Jadilah dirimu sendiri, tampillah dengan percaya diri, maka kecantikanmu akan semakin bertambah dan bersinar.

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...

Saakunu ana, man ardho ana, lan asa’ la liridhohum
Waakunu ana, ma ahwa ana, ma-li wama liridhohum


Aku akan menyesuaikan saja tampilanku dengan kemampuan diriku. Bukankah orang lain tak bisa membantu kecuali komentar yang mungkin menyakitkan? Kaprikornus biarkan lah saja apa yang orang lain nilakan kepada kita. Aku akan menyayangi diriku apa adanya, dan menjadi diriku yang kucintai apa adanya. Kenapa pula saya harus peduli pada pendapat orang yang mungkin tak punya sayang sedikitpun kepadaku? Orang yang sayang kepadaku niscaya akan melihat sisi baikku, bukan hanya penampilan luarku.

La la
La nahtajul ma la
Kai nazdada jama la
Jauharna huna
Fi qalbi talala


Aku menghargai teman-temanku. Apapun penampilan mereka, saya tak akan mencela, atau memuji berlebihan. Aku juga tak akan memalsukan apa yang tidak perlu kalau alasannya hanya untuk berbangga-bangga. Aku nrimo mendapatkan apa yang Tuhan berikan untukku. Aku akan menjadi diriku sendiri, dan besar hati dengan apa yang sudah kumiliki.