Arti Lirik Lagu Should’Ve Said No – Taylor Swift

Ceritanya ada yang tertangkap berair menyeleweng ya… ^_^

It's strange to think the songs we used to sing
The smiles, the flowers, everything is gone
Yesterday I found out about you
Even now just looking at you feels wrong


Sungguh aneh rasanya saat memikirkan beberapa lagu yang biasanya kita nyanyikan bersama. Senyuman-senyuman, bunga-bunga indah, semuanya menghilang. Kemarin saya mengetahui sesuatu tentangmu. Bahkan hingga sekarang, hanya dengan melihatmu saja rasanya sudah sangat salah.

You say that you'd take it all back, given one chance
It was a moment of weakness and you said yes


Kau berkata akan menanggung semuanya, asal diberi kesempatan sekali lagi. Aku tahu itu yakni sebuah kelemahan, dan saya berkata iya saja.

You should've said no, you should've gone home
You should've thought twice 'fore you let it all go
You should've known that word
But what you did with her get back to me


Harusnya kamu jangan mengiyakan apa mauku. Harusnya kamu kembali ke rumah saja. Harusnya kamu berfikir dua kali sebelum kamu melepaskan segalanya. Harusnya kamu tahu satu kata itu. Tapi, apa yang sudah kamu lakukan kepadanya sungguh mempengaruhiku.

And I should've been there in the back of your mind
I shouldn't be asking myself why
You shouldn't be begging for forgiveness at my feet
You should've said no, baby and you might still have me


Dan harusnya, saya selalu ada untuk mendukung apa yang mendasari pikiranmu. Aku harus menanyakan kepada diriku sendiri, mengapa kamu harus mengiba memohon maaf kepadaku. Harusnya dulu kamu tolak saja dirinya, gres kamu akan terus memilikiku.

You can see that I've been crying
And baby you know all the right things to say
But do you honestly expect me to believe
We could ever be the same


Kau dapat lihat kan jikalau saya gres saja menangisimu. Kau tahu niscaya kamu punya banyak alasan manis untuk tetap bersamaku. Tapi, apa kamu sungguh-sungguh ingin saya percaya bahwa kamu masih mempunyai hati yang sama?

You say that the past is the past, you need one chance
It was a moment of weakness and you said yes


Kau bilang yang kemudian biarlah berlaly, hingga kamu meminta satu kesempatan lagi. Itu yakni sisi lemahmu, hingga kamu mengiyakan saja semuanya.

I can't resist before you go tell me this
Was it worth it? Was she worth this?
No, no, no, no, no, no


Aku tak dapat bertahan sebelum kamu jujur kepadaku. Apa sebegitu berharganya? Apa ia begitu istimewa hingga kamu bela?