Arti Lirik Lagu Photograph – Nickleback
Posted by Tukang Jahit (Bu Giyem)
Tuesday, September 15, 2015
Ceritanya sedang mengenang masa-masa muda, masa kecil, atau masa sekolah, dengan segala keceriaan dan kesemrawutannya, lewat beberapa foto kenangan.
Look at this photograph
Every time I do it makes me laugh
How did our eyes get so red?
And what the hell is on Joey's head?
Lihatlah gambar dalam foto ini. Setiap kali saya menatapnya, saya selalu tertawa. Bagaimana mata kita dapat semerah itu ya? Dan apa itu yang ada di kepalanya Joey?
This is where I grew up
I think the present owner fixed it up
I never knew we ever went without
The second floor is hard for sneakin' out
Di sinilah tempatku tumbuh. Sepertinya pemiliknya yang kini telah memperbaikinya. Aku tak pernah tahu bahwa kita berdua pernah tak terpisahkan. Lantai kedua bangunan itu sulit sekali dipakai untuk mengendap-endap. Terlalu berisik.
And this is where I went to school
Most of the time I had better things to do
Criminal record says I broke in twice
I must of done it half a dozen times
Dan di sinilah saya dulu bersekolah. Menghabiskan sebagian besar waktuku untuk melaksanakan hal-hal yang lebih baik. Rekam jejak kenakalan telah menuliskan saya berusaha masuk dengan paksa sebanyak dua kali. Tapi pastinya itu yang ketahuan, sebab bergotong-royong saya telah melakukannya belasan kali.
I wonder if it's too late
Should I go back and try to graduate?
Lot's better now than it was back then
If I was them, I wouldn't let me in
Oh, whoa, whoa, whoa, God, I
Aku kadang bertanya-tanya, apakah kini sudah terlalu terlambat untuk kembali masuk ke sana dan mencoba keberuntunganku untuk dapat lulus. Semuanya sudah lebih anggun dari pada zamanku dulu. Jika saya jadi mereka yang di sana, saya niscaya tak akan mengizinkan orang sepertiku memasuki gedung itu lagi.
[Chorus]
Every memory of lookin' out the back door
I have the photo album spread out on my bedroom floor
It's hard to say it
Time to say it
Good bye, good bye
Every memory of walkin' out the front door
I found the photo of the friend that I was lookin' for
It's hard to say it
Time to say it
Good bye, good bye, good bye
Ada banyak kenangan setiap kali saya melihat pintu belakang itu. Aku punya aneka macam foto yang ketika ini tersebar di lantai kamarku. Alangkah susah menyampaikan selamat tinggal pada semua kenangan itu. Tapi kini sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Setiap kenangan ketika melewati pintu depan itu, di mana saya dapat menemukan foto teman-temanku dulu yang kucari-cari. Sungguh susah untuk mengatakannya, tapi kini waktunya untuk pergi.
Remember the old arcade?
Blew every dollar that we ever made
The cops hated us hangin' out
They said somebody went and burnt it down
Apa kalian ingat permainan kita dulu? Menghabiskan setiap dolar yang kita kumpulkan. Para polisi itu niscaya membenci kita setiap kali kita kumpul-kumpul. Mereka menyampaikan bahwa seseorang telah pergi dan menghancurkan segalanya.
We use to listen to the radio
And sing along with every song we know
We said someday we'd find out how it feels
To sing to more than just a steering wheel
Kita juga biasa mendengarkan siaran radio bersama, dan bernyanyi bersama setiap kali mendengarkan lagu yang kita ketahui bersama. Kita pernah berkata bahwa suatu hari kita akan mengetahui bagaimana rasanya menyanyi yang melebihi sekedar menyetir mobil.
Kim's the first girl I kissed
I was so nervous that I nearly missed
She's had a couple of kids since then
I haven't seen her since God knows when
Oh, whoa, whoa, whoa, God, I
Kim yaitu gadis pertama yang kucium. Aku sangat grogi sampai hampir meleset. Ia kini telah mempunyai banyak anak. Aku sudah tak pernah menemuinya lagi entah semenjak kapan, semenjak kejadian yang hanya yang kuasa yang tahu.
I miss that town
I miss their faces
You can't erase
You can't replace it
I miss it now
I can't believe it
So hard to stay
Too hard to leave it
Aku merindukan kota itu. Aku merindukan wajah-wajah mereka. Wajah-wajah yang tak dapat kuhapus begitu saja, pun tak dapat tergantikan oleh yang lainnya. Aku tak percaya, betapa sulit menyampaikan bahwa aku harus meninggalkan semua ini.
If I could relive those days
I know the one thing that would never change
Andai saya dapat memperbaiki hari-hari yang dulu, saya tahu ada satu hal yang tidak akan pernah kuubah.
Look at this photograph
Every time I do it makes me laugh
How did our eyes get so red?
And what the hell is on Joey's head?
Lihatlah gambar dalam foto ini. Setiap kali saya menatapnya, saya selalu tertawa. Bagaimana mata kita dapat semerah itu ya? Dan apa itu yang ada di kepalanya Joey?
This is where I grew up
I think the present owner fixed it up
I never knew we ever went without
The second floor is hard for sneakin' out
Di sinilah tempatku tumbuh. Sepertinya pemiliknya yang kini telah memperbaikinya. Aku tak pernah tahu bahwa kita berdua pernah tak terpisahkan. Lantai kedua bangunan itu sulit sekali dipakai untuk mengendap-endap. Terlalu berisik.
And this is where I went to school
Most of the time I had better things to do
Criminal record says I broke in twice
I must of done it half a dozen times
Dan di sinilah saya dulu bersekolah. Menghabiskan sebagian besar waktuku untuk melaksanakan hal-hal yang lebih baik. Rekam jejak kenakalan telah menuliskan saya berusaha masuk dengan paksa sebanyak dua kali. Tapi pastinya itu yang ketahuan, sebab bergotong-royong saya telah melakukannya belasan kali.
I wonder if it's too late
Should I go back and try to graduate?
Lot's better now than it was back then
If I was them, I wouldn't let me in
Oh, whoa, whoa, whoa, God, I
Aku kadang bertanya-tanya, apakah kini sudah terlalu terlambat untuk kembali masuk ke sana dan mencoba keberuntunganku untuk dapat lulus. Semuanya sudah lebih anggun dari pada zamanku dulu. Jika saya jadi mereka yang di sana, saya niscaya tak akan mengizinkan orang sepertiku memasuki gedung itu lagi.
[Chorus]
Every memory of lookin' out the back door
I have the photo album spread out on my bedroom floor
It's hard to say it
Time to say it
Good bye, good bye
Every memory of walkin' out the front door
I found the photo of the friend that I was lookin' for
It's hard to say it
Time to say it
Good bye, good bye, good bye
Ada banyak kenangan setiap kali saya melihat pintu belakang itu. Aku punya aneka macam foto yang ketika ini tersebar di lantai kamarku. Alangkah susah menyampaikan selamat tinggal pada semua kenangan itu. Tapi kini sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Setiap kenangan ketika melewati pintu depan itu, di mana saya dapat menemukan foto teman-temanku dulu yang kucari-cari. Sungguh susah untuk mengatakannya, tapi kini waktunya untuk pergi.
Remember the old arcade?
Blew every dollar that we ever made
The cops hated us hangin' out
They said somebody went and burnt it down
Apa kalian ingat permainan kita dulu? Menghabiskan setiap dolar yang kita kumpulkan. Para polisi itu niscaya membenci kita setiap kali kita kumpul-kumpul. Mereka menyampaikan bahwa seseorang telah pergi dan menghancurkan segalanya.
We use to listen to the radio
And sing along with every song we know
We said someday we'd find out how it feels
To sing to more than just a steering wheel
Kita juga biasa mendengarkan siaran radio bersama, dan bernyanyi bersama setiap kali mendengarkan lagu yang kita ketahui bersama. Kita pernah berkata bahwa suatu hari kita akan mengetahui bagaimana rasanya menyanyi yang melebihi sekedar menyetir mobil.
Kim's the first girl I kissed
I was so nervous that I nearly missed
She's had a couple of kids since then
I haven't seen her since God knows when
Oh, whoa, whoa, whoa, God, I
Kim yaitu gadis pertama yang kucium. Aku sangat grogi sampai hampir meleset. Ia kini telah mempunyai banyak anak. Aku sudah tak pernah menemuinya lagi entah semenjak kapan, semenjak kejadian yang hanya yang kuasa yang tahu.
I miss that town
I miss their faces
You can't erase
You can't replace it
I miss it now
I can't believe it
So hard to stay
Too hard to leave it
Aku merindukan kota itu. Aku merindukan wajah-wajah mereka. Wajah-wajah yang tak dapat kuhapus begitu saja, pun tak dapat tergantikan oleh yang lainnya. Aku tak percaya, betapa sulit menyampaikan bahwa aku harus meninggalkan semua ini.
If I could relive those days
I know the one thing that would never change
Andai saya dapat memperbaiki hari-hari yang dulu, saya tahu ada satu hal yang tidak akan pernah kuubah.