Arti Lirik Lagu Rebellion – Linkin Park
Posted by Tukang Jahit (Bu Giyem)
Thursday, November 19, 2015
Aku, kalian, yaitu orang-orang yang tidak berada di tempat konflik. Aku, kalian, yaitu orang-orang yang tidak mengalami teror apapun. Kita hanya melihat yang terjadi di dunia. Sekedar ikut berduka cita, tanpa melaksanakan apa-apa.
I've seen the blood
I've seen the broken
The lost and the sights unseen
I want a flood
I want an ocean
To wash my confusion clean
Telah kulihat yang berdarah-darah. Telah kulihat kehancuran. Telah kulihat segala kehilangan, dan semua pemandangan yang seharusnya tidak kulihat. Yang kuinginkan yaitu banjir yang dingin, atau lautan yang penuh air, biar semua itu dapat menghapus keraguan dan kebingungan dalam hatiku.
I can't resolve this empty story
I can't repair the damage done
Aku tak dapat menuntaskan dongeng perihal kekosongan ini. Aku tak dapat memperbaiki segala kehancuran yang telah terjadi.
We are the fortunate ones
Who've never faced oppression's gun
We are the fortunate ones
Imitations of rebellion
Kami ini yaitu orang-orang yang beruntung. Orang-orang yang tak pernah menghadapi penindasan dengan senjata apapun. Kami ini yaitu orang-orang yang beruntung, yang hanya buah dari peniruan pemberontakan.
We act it out
We wear the colors
Defined by the things we own
We're not without
We're like each other
Pretending we're here alone
Kami telah melakukannya. Kami mengenakan segala perwakilan warna. Kami telah mendefinisikan diri kami dengan apapun yang kami punya. Tapi kami bukanlah kami jikalau kami tidak bersama. Hanya sebuah tindakan akal-akalan jikalau kami melakukannya sendirian saja.
And far away, they burn their buildings
Right in the face of the damage done
Dan di kejauhan sana, mereka membakari gedung-gedung, menanti kehancuran mereka sendiri.
Rebellion, rebellion
We lost before the start
Rebellion, rebellion
One by one we fall apart
We fell apart, we fell apart, we fell apart
Pemberontakan yang kita lakukan itu, bahkan telah menyesatkan kita sebelum kita memulainya. Satu persatu kita pun tumbang.
I've seen the blood
I've seen the broken
The lost and the sights unseen
I want a flood
I want an ocean
To wash my confusion clean
Telah kulihat yang berdarah-darah. Telah kulihat kehancuran. Telah kulihat segala kehilangan, dan semua pemandangan yang seharusnya tidak kulihat. Yang kuinginkan yaitu banjir yang dingin, atau lautan yang penuh air, biar semua itu dapat menghapus keraguan dan kebingungan dalam hatiku.
I can't resolve this empty story
I can't repair the damage done
Aku tak dapat menuntaskan dongeng perihal kekosongan ini. Aku tak dapat memperbaiki segala kehancuran yang telah terjadi.
We are the fortunate ones
Who've never faced oppression's gun
We are the fortunate ones
Imitations of rebellion
Kami ini yaitu orang-orang yang beruntung. Orang-orang yang tak pernah menghadapi penindasan dengan senjata apapun. Kami ini yaitu orang-orang yang beruntung, yang hanya buah dari peniruan pemberontakan.
We act it out
We wear the colors
Defined by the things we own
We're not without
We're like each other
Pretending we're here alone
Kami telah melakukannya. Kami mengenakan segala perwakilan warna. Kami telah mendefinisikan diri kami dengan apapun yang kami punya. Tapi kami bukanlah kami jikalau kami tidak bersama. Hanya sebuah tindakan akal-akalan jikalau kami melakukannya sendirian saja.
And far away, they burn their buildings
Right in the face of the damage done
Dan di kejauhan sana, mereka membakari gedung-gedung, menanti kehancuran mereka sendiri.
Rebellion, rebellion
We lost before the start
Rebellion, rebellion
One by one we fall apart
We fell apart, we fell apart, we fell apart
Pemberontakan yang kita lakukan itu, bahkan telah menyesatkan kita sebelum kita memulainya. Satu persatu kita pun tumbang.